we're

we're

Sabtu, 22 Juni 2013

Terapi Modalitas: Terapi Kognitif-Behavior


TERAPI KOGNITIF – BEHAVIOR
¡  GANGGUAN KOGNISI
l  Adanya masalah dalam proses mental yang dengannya seseorang individu menyadari dan mempertahankan hubungan dengan lingkungannya baik lingkungan dalam maupun luar.

¡  PROSES KOGNISI meliputi :
l  Sensasi & persepsi, Perhatian
l  Ingatan, Asosiasi, Pertimbangan
l  Pikiran, Kesadaran
BENTUK DISTORSI KOGNISI
¡  OVER GENERALIZATION
l  Menggambarkan kesimpulan secara menyeluruh sgala sesuatu berdasarkan kejadian tunggal
l  Contoh : Tdk ada seorang pun yg mencintai saya atau Kayaknya saya tidak akan lulus dalam setiap ujian.
¡  PERSONALIZATION
l  Menguhubungkan kejadian diluar terhadap dirinya meskipun hal tersebut tidak beralasan
l  Contoh : SETIAP SY MAU PERGI KULIAH PASTI HUJAN
¡  DICHOTOMOUS THINKING
l  Berpikir ekstrim, menganggap sgala sesuatu selalu sangat bagus atau sangat buruk
l  Contoh : SY AKAN BAHAGIA KALO SY KETERIMA KULIAH DI UMM, ATAU SY AKAN GAK SUKSES KALO DITOLAK DI SINI
¡  MIND READING
l  Percaya bahwa seseorang mengetahui pemikiran orang lain tanpa mengecek kebenarannya
l  Contoh : SY TAHU PERSIS APA YNG DIPIKIRKANNYA TENTANG SAYA
¡  CATASTROPHIZING
l  Berpikir sangat buruk tentang orang dan kejadian
l  Contoh : “Saya lebih baik tidak mengisi formulir ttg promosi jabatan, sebab saya yakin saya tdk akan nyaman dg jabatan itu”
¡  SELECTIVE ABSTRACTION
l  Berfokus pada detail, tetapi tdk relevan dengan informasi yang lainnya
l  Contoh : Seorang istri percaya bahwa suaminya tdk lagi mencintainya sebab suaminya sering datang terlambat kerja, tetapi ia masih mau menerima hadiah suami.
TUJUAN
¡  MENINGKATKAN KESADARAN AKAN AKTIVITAS KOGNITIF
¡  MENGIDENTIFIKASI DAN MENANTANG PIKIRAN-PIKIRAN IRRASIONAL
¡  MENGAJARKAN PERILAKU-PERILAKU ADAPTIF
¡  MENINGKATKAN DAN MEMBERIKAN KESEMPATAN DLM KEMAMPUAN SOSIAL
FILOSOFI
¡  ORANG MEMPELAJARI POLA PERILAKU MALDAPTIF
¡  PIKIRAN MENDAHULUI MUNCULNYA PERASAAN DAN TINDAKAN
¡  MASALAH BERAKAR PADA KEPERCAYAAN UTAMA
TEKNIK INTERVENSI
¡  MENGHILANGKAN KEPERCAYAAN IRASIONAL
¡  MENGKONFRONTASI DISTORSI
¡  MEMPERKENALKAN CARA BERFIKIR ALTERNATIF
PRINSIP TERAPI
¡  Emosi bersumber pada proses kognitif
¡  Terapi haruslah singkat, fokus dan waktu yang dibatasi. Fokus pada presenting problem.
¡  Menggunakan relasi terapeutik yag solid sbg alat yang paling penting utk mencapai tujuan.
¡  Klien ditantang untuk mengeksplorasi pemikiran-pemikiran yang mendasari perasaan mereka
¡  PR merupakan bagian penting dlm terapi
TEKNIK KOGNITIF TERAPY
  1. RESTRUKTURISASI KOGNISI
v  Perawat berupaya unt memfasilitasi klien dlm melakukan pengamatan thdp pemikiran dan perasaan yg muncul
v  Teknik ini dimulai dgn cara memperluas kesadaran diri dan mengamati perasaan dan pemikiran yg mgkn muncul
2. TEKNIK PENEMUAN FAKTA (Questioning the Evidence)
v  Perawat mencoba memfasilitasi klien agar membiasakan menuangkan pikiran-pikiran abstraknya secara konkrit dlm bentuk tulisan unt memudahkan menganalisa.
v  Perawat memfasilitasi unt mencari fakta unt mendukung keyakinan dan kepercayaan, menjadi pemikiran yg lebih positif
v  Data bisa diperoleh dari teman, keluarga atau anggota masyarakat
3. PENEMUAN ALTERNATIF
v  Teknik ini dikhususkan pada klien depresi atau klien dg percobaan bunuh diri
v  Perawat melatih klien unt menemukan alternatif pemecahan masalah dengan mengurutkan masalah dari yang paling ringan dan mencari solusinya
v  Perawat merangsang klien agar berani berpikir beda atau lain dr biasanya
4. DEKATASTROPIK
v  Dikenal dengan teknik bila dan apa
v  Upaya menolong klien unt melakukan evaluasi thd situasi dimana klien mencoba memandang masalahnya secara berlebihan dari situasi alamiah untuk melatih beradaptasi dg hal terburuk yg mgkn terjadi
v  Tujuannya unt membantu klien melihat konsekuensi dari kehidupan
5. REFRAMING
v  Strategi dalam merubah persepsi klien thd situasi atau perilaku
v  Mendukung klien untuk melihat masalah dari sudut pandang yang lain untuk memperluas kesadaran diri klien sehingga mampu merubah perilaku klien mjd positif
6. THOUGHT STOPPING
v  Teknik yang digunakan unt menghentikan pikiran saat klien memikirkan sesuatu sbg masalah.
v  Pada mulanya dibantu perawat unt menghentikan lintasan pikiran dgn cara mengatakan “BERHENTI”. Selanjutnya klien mencoba menerapkan tanpa bantuan perawat
7. LEARNING NEW BEHAVIOR WITH MODELLING
v  Strategi unt merubah perilaku baru dalam meningkatkan kemampuan dan mengurangi perilaku yg tidak dapat diterima.
v  Klien melakukan observasi pada seseorang yg berhasil memecahkan masalah unt dijadikan sbg model
8. MEMBENTUK POLA (SHAPING)
v  Membentuk pola perilaku baru oleh perilaku yang diberikan reinforcement
v  Memberikan PUJIAN pada setiap perilaku yg diperkirakan sukses dari apa yg diniatkan klien
9. TOKEN ECONOMY
v  Bentuk reinforcement positif yg sering digunakan pada kelompok anak-anak atau klien yg mengalami masalah psikiatrik
v  Reinforcement diberikan secara konsisten pada saat klien mampu menghindarkan perilaku buruk atau melakukan hal yang baik
10. ROLE PLAY
v  Memungkinkan klien untuk belajar menganalisa perilaku salahnya melalui kegiatan sandiwara yang bisa dievaluasi oleh klien dgn memanfaatkan alur cerita.
11. SOCIAL SKILL TRAINING
v  Teknik ini didasari oleh sebuah keyakinan bahwa keterampilan apapun diperoleh sebagai hasil belajar.
v  Keterampilan diperoleh dgn bimbingan, demonstrasi, praktek, dan feedback
12. AVERSION THERAPY
v  Bertujuan menghentikan kebiasaan buruk klien dg cara mengaversikan keg. Buruk tersebut dg sesuatu yg tidak disukai
13. CONTINGENCY CONTRACTING
v  Berfokus pada perjanjian yang dibuat antara therapist dan klien
v  Perjanjian dibuat dgn reward dan punishment thdp semua perilaku klien
AARON BECK
¡  Untuk melakukan perubahan yang mendasar dan permanen, seorang terapis harus dapat menembus irasional thinking klien untuk mencapai struktur kepercayaan yang mendasarinya.
¡  Perubahan yang tidak berasal dari perubahan struktur berfikir sifatnya hanya perubahan sementara
¡  Penggunaan: Anxiety, Depressed client
Refleksi
¡  Irrational statement:
l  Saya harus…
l  Kamu membuat saya kesal…
l  Saya boleh ..
l  Ini buruk sekali..
l  Ini tidak adil..
l  Saya tidak bisa…
l  Setiap orang merasa ..
l  Ini selalu terjadi..
l  Sy tidah pernah menemukan
¡  Alternative Statement
l  Saya ingin..
l  Saya membuat kesal sendiri..
ALBERT ELLIS
(1996, 2001)
¡  Dikenal dengan REBT atau RET (Rational Emotive Behavior Therapy atau Rational Emotive Therapy)
¡  Sebenarnya, Ellis menganggap terapinya mengandung unsur kognitif, humanistic, constructivist, brief therapy dan behavioral therapy.
¡  Latbel: psikoanalisis dan behavioral
Ide Dasar: 5 Pola Pikir Irasional
¡  Hidup ini tidak adil
¡  Ini buruk sekali
¡  Saya tidak tahan lagi
¡  Saya harus dapatkan apa yang saya mau
¡  Saya tidak mampu melakukannya
11 irrational beliefs Allbert Ellis
  1. Every one must love and appreciate me all time
  2. I must be competent in everything that I do in order to feel okay about myself
  3. Some people who are different from me are bad and should be punished
  4. It is terrible when I don’t get what I want
  5. Other people and events cause me to be unhappy and I have little control over this situation
  6. If I keep dwelling on something awful, may be I can prevent it from happening
  7. It is easier to avoid difficulties in life rather than having to face them
  8. I need some one stronger than I am in order to taka care of me
  9. What has happened in the past determine how I must be in the future
  10. I should become upset over other people’s problems
  11. There is a perfect solution to every problem and it’s possible for me to figure out what it might be
Teori ABC
¡  A = The Activating Event
¡  B = The Irrational Belief
¡  C =  The Emotional Consequences (depressed, anxious, frustrated, discouraged, confused)
¡  D = Disputing irrational belief
¡  E = New Emotional Effect
DESPUTING IRRATIONAL BELIEF
¡  Mana buktinya kalau ini adalah benar?
¡  Siapa yang bilang bahwa ini harus seperti ini?
¡  Apakah itu logis?
¡  Jika ada kamera atau orang lain yang melaporkan, apakah laporannya akan persis seperti yang anda sampaikan pada saya?
¡  dsb
TAHAP2 REBT
¡  Mulai dengan (A): tanyakan apa yang dirasa mengganggu
¡  Lihat apa reaksi emosional terhadap hal tersebut dan berikan skala intensitasnya
¡  Identifikasi irrational belief
¡  Despute irrational belief-nya dg menantang asumsi-asumsinya dan mendorong alasan yang lebih jelas
¡  Ases efek intervensi
¡  Jika perlu, ulangi proses dari awal
DONALD MEICHENBAUM
(1977)
¡  Kembangkan relasi yg solid dg klien
¡  Bantu klien untuk menceritakan ttg dirinya
¡  Berikan informasi yg relevan dg keluhannya
¡  Kembangkan cara pandang yng lebih konstruktif
¡  Ases dan berikan keterampilan coping yang dibutuhkan
¡  Dorong untuk berlatih terus ttg coping
¡  Reinforce kemajuan dan berikan tanggungjawab
¡  Cegah relaps
Cognitive Restructuring
¡  Rehearsal of anticipated crises through:
¡  imagery and
¡  role-play
¡  Self monitoring
¡  Recognize signs that they might be backsliding
¡  Keep an eye on stress level that may provoke  a relapse
Latihan: (30’)
¡  Pikirkan suatu masa di mana anda merasa bahwa anda mampu mengendalikan diri anda  dan memelihara perubahan yang telah anda lakukan; dan kemudian pikirkan masa lain dimana anda mengalami kesulitan untuk terus maju dan berkembang.
¡  Identifikasi hal-hal (bad habit; disfunctional relationships; behavior that was troublesome) yang membuat anda sulit mempertahankan perubahan yg telah anda usahakan sendiri.
Multi-modal
ARNOLD LAZARUS (1971, 1989)
¡  BEHAVIOUR
¡  AFFECT
¡  SENSATION
¡  IMAGERY
¡  COGNITION
¡  INTERPERSONAL RELATIONSHIP
¡  DRUG / BIOLOGY
 (basic id)
Latihan:
¡  Kelompok 3 orang
¡  Satu orang berperan sebagai klien yang memilki masalah pribadi.
¡  Dua orang sbg team menanyakan seseri pertanyaan berfokus, singkat dan jelas dan bersifat terbuka; untuk mendapatkan informamsi sedetail mungkin dlm waktu 20’.
¡  Bangun sebuah profile BASIC ID dari klien yang anda wawancara, berikan symptoms yang ada pada setiap bidang (10’)
Terapi Realitas
¡  W = wants
¡  D = Doing
¡  E = Evaluation (what is works?)
¡  P = Planning
¡  C = commitment
ADLERR
¡  KONSEP DASAR
¡  Inferiority dan superiority (gaya hidup)
¡  Konstelasi gaya hidup dg relasi primer dlm keluarga –- birth order
¡  Basic mistakes
¡  Inovasinya: Gestalt therapy
Proses Pertolongan
¡  Membangun Relasi Kolaborasi
¡  Asesmen Gaya Hidup
¡  Menginterpretasi Rekoleksi Dini (memory awal yang paling berkesan)
¡  Mengexplor  “basic mistakes”
¡  Mengeksplor “Core Fear”
¡  Membuat Rencana Aksi
¡  Intervensi
¡  Pemberian tugas dan pekerjaan rumah
Basic Mistakes
¡  Overgeneralization
l  Karena sy gagal dl ujian ini, maka saya tidak layak dalam bidang ini
¡  False Goals
l  Tugas sy adalah untuk menyenangkan semua orang
¡  Misperceptions
l  Sy tidak pernah punya waktu untuk istirahat
¡  Denial of worth
l  Sy malu. Sy tidak layak dpt promosi ini.
¡  Faulty Values
l  Kita harus lakukan apapun untuk maju, walau pun harus merugikan orang lain.
Core Fear
¡  Fear of being imperfect
¡  Fear of being vulnerable
¡  Fear of disapproval
¡  Fear of responsibility
Alat yang digunakan
¡  Pertanyaan
¡  Tantangan
¡  Relaksasi
¡  Visualisasi
¡  Thought Stopping
¡  Self assessment
Cognitive Assessment:
¡  Self assessment tiga kolom
¡  Self listing irrational beliefs
¡  Learned helplessness assessment
¡  Yapko’s assessment
¡  DSM IVTR
Learned Helplessness Assessment
¡  Berapa lama hal ini telah memburuk?
¡  Usaha apa yang telah dilakukan untuk mengubahnya?
¡  Seberapa sukses yang telah diperoleh
¡  Berapa banyak kebaikan yang telah diraih dibandingkan dengan keburukan yang telah anda alami?
¡  Apa yang anda maksud dengan saat-saat baik anda?
¡  Situasi apa yang anda anggap sebagai saat buruk anda?
¡  Apa yang anda anggap sebagai penyebab internal terjadinya hal-hal buruk yang terjadi pada diri anda? Usaha atau kemampuan?
¡  Apa yang anda anggap sebagai penyebab eksternalnya? Nasib atu tugas yang sulit?
Yapko’s Assessment
¡  Distorsi kognitif apa yang terdengar dari cerita klien?
¡  Apa pikiran otomatis yang keluar dari pikirannya mengenai kejadian yang dialami klien?
¡  Apa yang klien gambarkan tentang diirinya?
¡  Bagaimana irrational belief yang dimiliki klien dapat di-dispute?
¡  Bagaimana rational belief klien dapat dikembangkan?
¡  Teknik Kognitif Behavior therapy diberikan pada klien dgn kemampuan kognitif yang memadai
¡  Teknik ini harus dipadukan dgn teknik atau terapi modalitas yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar