ELECTRO
CONVULSION THERAPY
(ECT)
(ECT)
- Definisi
ECT
adalah suatu jenis pengobatan somatik dimana pemberian arus listrik pada otak melalui elektrodan yang
ditempatkan pada pelipis
- Indikasi
- Pengobatan depresi berat. Indikasi utama untuk
ECT adalah adanya suatu episode depresif mayor, terutama dengan ciri
melankolia atau psikotik
- Diberikan dalam hubungan dengan obat-obatan antidepresan
- Sebagai pengobatan kerja cepat untuk pasien
maniak hiperaktif
- Individu yang sangat potensial untuk bunuh
diri
- Kontra Indikasi
- Tumor Otak
- Pasien Infark Miocardium yang baru atau penyakit
Miocard berat
- Pasien dengan masalah pernafasan berat
- Pasien dengan TIK akibat lesi desak ruang
(tumor, hematoma, dll.)
- Pasien dengan hipertensi primer berat.
- Mekanisme Kerja
Mekanisme
ECT sebenarnya tidak diketahui, akan tetapi bahwa ECT menghasilkan
perubahan-perubahan biokimia di dalam otak
- Efek Samping
v Kehilangan memori dan kekacauan mental sempurna.
v Aritmia jantung sementara
v Peningkatan tekanan darah sementara
v Bingung dan gelisah
v Sakit kepala dan terkadang mual
v Resiko / Komplikasi
v Kematian
v Kerusakan saraf-saraf di otak
v Kehilangan memori permanen
- Diagnosa keperawatan potensial yang berkenaan dengan pemberian ECT
v Resiko tinggi terhadap cedera fisik yang berhubungan
dengan efek ECT.
v Resiko tinggi terhadap aspirasi yang berhubungan
dengan perubahan tingkat kesadaran setelah dilakukan ECT.
v Penurunan curah jantung yang berhubungan dengan stimulasi
faagal yang terjadi selama ECT.
v Perubahan proses pikir yang berhubungan dengan efek samping
kehilangan memori.
v Ansietas (sedang-berat) yang berhubungan dengan
terapi.
v Resiko tinggi terhadap intoleransi aktivitas
berhubungan dengan kekacauan mental dan memori.
- Persiapan ECT
v Persiapan alat
A. Electro Convulsator
B. Kasa
C. Alkohol 70 atau aquades / air garam
D. Baskom
E. Kapas alkohol
F. Handuk kecil / sapu tangan
G. CPZ (Injeksi 50 mg / 2ml)
H. Spuitt 2,5 cc
I. Bengkok
J. Tali pengikat
K. Tensimeter
L. Termometer
M. Bak instrumen
N. oksigen
v Persiapan pasien
A. Memberikan penjelasan mengenai tujuan dan prosedur tindakan
yang akan dilakukan
B. Meminta persetujuan dari keluarga
C. Memberi dukungan mental
D. Klien dipuaskan +/- 8-12 jam sebelum dilakukan
tindakan
E. Tidak memberikan obat pada waktu pagi
F. Menganjurkan klien BAB dan BAK sebelum dilakukan ECT
G. Mengukur Tanda-Tanda Vital (TTV)
H. Melepas gigi palsu (kalau ada)
I. Melonggarkan pakaian yang ketat
v Persiapan Lingkungan
A. Ruangan dikosongkan dan pasien dibawa ke ruang tindakan
ECT
B. Jendela, korden, dan pintu ditutup
C. Tempat tidur dirapikan
- Pelaksanaan ECT
v Klien dibaringkan terlentang lurus
v Pakaian yang ketat dilonggarkan (sabuk, celana,
dll.)
v Bagian kepala (os temporal dan os frontalis)
dibersihkan dengan alkohol / aquades
v Melepas gigi palsu jika ada
v Tempelkan kassa yang telah dibasahi dengan air pada
dahi
v Memasang spatel / sapu tangan / handuk antara
rahang atas dan rahang bawah
v Menahan dagu klien agar tidak terbuka
v Badan dan ekstremitas dipegangi khususnya persendian
v Lakukan ECT
v Setelah kejang, CPZ 50 mg dimasukkan secara IM
v Lakukan pengikatan jika klien gelisah
v Observasi TTV
v Lepaskan ikatan jika klien sudah tenang
- Evaluasi
v Tidak terjadi injury / jatuh
v Lidah tidak tergigit
v TTV dalam batas normal
v Sesuai prosedur dalam melaksanakan tindakan ECT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar