we're

we're

Sabtu, 22 Juni 2013

Peran Perawat Dalam Psikofarmakoterapi


PERAN PERAWAT DALAM PSIKOFARMAKOTERAPI
*      Gangguan jiwa merupakan penyakit multi kausal
*      Pendekatan terapi: multiterapi, pendekatan tim kesehatan jiwa
*      Terapi: psiko, bio, sosio, spiritual

*      Tujuan: perubahan perilaku dari maladaptif ke adaptif
*      Psikofarmakoterapi adalah bagian terpenting terapi gangguan jiwa
*      Obat yang digunakan untuk gangguan jiwa: psikofarmaka=psikotropika=phrenotropika
*      Terapi gangguan jiwa dengan menggunakan obat-obatan: psikofarmakoterapi= medikasi psikotropika
*      Bersifat simptomatis: mengurangi gejala, tidak menghilangkan penyebab
JENIS OBAT-OBATAN PSIKOTROPIKA
  1. Anti psikotik
  2. Anti ansietas dan hipnotik sedatif
  3. Anti manik: mood stabilizer
  4. Anti depresan
  5. Anti parkinsonisme
ANTI PSIKOTIK
*      Indikasi: mengatasi gejala-gejala psikotik (waham, halusinasi, agitasi, perilaku kacau)
*      Jenis:
        Antipsikotik atipikal, misal: clozapine (clorazil), risperidone (risperdal)
        Antipsikotik tipikal: butirofenon (haloperidol), fenotiazine (chlorpromazine), perphenazine (trilafon)
Indikasi:
-          Skizofrenia
-          Psikosis organik
-          Psikotik akut
-          Meredakan halusinasi, delusi, pikiran kacau
-          Ansietas berat
-          Mual, muntah
-          Kejang
EFEK SAMPING ANTI PSIKOTIK
*      CNS: Gejala ekstrapiramidal; otot kaku atau spasme, wajah topeng, disfagia, akatisia, sakit kepala, kejang
*      CV: takikardia, aritmia, hipertensi, hipotensi orthostatik
*      Mata: pandangan kabur, glaukoma
*      GI: mulut kering, mual, muntah, konstipasi, diare, bb naik
*      GU: sering bak, retensi urin, impotensi,eneuresis, amenorhea, gynecomastia
*      Hematologi: anemia, leukopenia, agranulositosis
*      Kulit: rash, dermatitis, fotosensitif
*      Sindroma neuroleptika maligna (SNM)
KONTRA INDIKASI ANTI PSIKOTIK
*      Gangguan kejang
*      Glaukoma
*      Klien usia lanjut
*      Wanita hamil atau menyusui
TINDAKAN KEPERAWATAN PADA EFEK SAMPING
*      Gejala ekstrapiramidal: turunkan dosis, beri THP, SA
*      SNM: stop obat, berikan tindakan simptomatis
*      Hipotensi orthostatik: monitor TD
*      Efek anti kolinergik: minum banyak, diet tinggi serat
*      Agranulositosis: isolasi, antibiotik
ANTI ANSIETAS
*      Jenis:
        Benzodiazepine: diazepam (valium), Lorazepam(antivan), Aprazolam (xanax)
*      Indikasi:
        Gangguan ansietas
        Meredakan ansietas atau ketegangan krn situasi tertentu
        Gejala putus zat akut krn alkohol
        Meredakan spasme otot
        Menurunkan ansietas berat agar bisa diberikan psikoterapi
*      Efek samping:
        CNS: kelambatan mental, sedasi, vertigo, bingung, tremor, lelah, depresi, sakit kepala, ansietas, insomnia, kejang, delirium, kaki lemas, ataksia, bicara pelo
        CV: hipotensi orthostatik, takikardi, perubahaN EKG
        THT: kabur, midriasis, tinitus
        GI: anoreksia, mual, mulut kering, diare, konstipasi
        Kulit: ruam, dermatitis. pruritus
*      Kontra indikasi:
        Penyakit hati
        Penyakit manula
        Penyakit ginjal
        Glaukoma
        Kehamilan atau menyusui
        Psikosis
        Gg pernafasan sebelumnya
        Reaksi hipersensitif
*      Tindakan keperawatan:
        Anjurkan tidak menggunakan alat berbahaya, menyopir
        Benzodiazepine menyebabkan gg ereksi dan kesulitan orgasme
        Untuk menghentikan obat perlu bertahap
        Monitor ketat pada manula
        Hindari penyalahgunaan
ANTI DEPRESAN
*      Indikasi: depresi, nyeri berat dan kronis, eneuresis anak > 6th, gg obsesif kompulsif
*      Jenis: trisiklik (amitriptilin), MAO inhibitor
*      Efek terapi: meningkatkan mood
*      Efek samping: mengantuk, gg fungsi seksual, gg GIT, tremor, hipotensi
*      Tindakan keperawatan: monitor efek samping dan beri pengobatan simptomatis
ANTI MANIK
*      Indikasi: gangguan afektif tipe manik
*      Jenis: lithium
*      Efek terapi: stabilisasi mood
*      Efek samping: BB meningkat, perubahan EKG, nyeri kepala, iritasi gaster
*      Tindakan keperawatan: awasi dosis, pengobatan berkelanjutan, atasi gejala
ANTI PARKINSON
*      Indikasi: gejala parkinson, gejala ekstrapiramidal
*      Jenis: trihexyphenidile, Benadryl, SA
*      Kontra indikasi: gg jantung, hipertensi, glaukoma, gastric ulcers, kehamilan&menyusui
*      Tindakan keperawatan: hindari pemakaian alat berbahaya, beri setelah makan, anjurkan berubah posisi betahap, periksa lab rutin, hati-hati pada manula
PERAN PERAWAT
*      Pengkajian klien
*      Koordinasi terapi modalitas
*      Memberikan obat pada klien
*      Monitor efek obat
*      Pendidikan kesehatan ttg obat
*      Maintenace obat
*      Penelitian ttg obat
*      Prescriptive authority
PENGKAJIAN
*      Obat psikiatri yang dipakai sebelumnya
*      Obat non-psikiatri yang dipakai sebelumnya
*      Pemakaian alkohol
*      Riwayat merokok
*      Riwayat minum kopi
*      Riwayat pemakaian obat jalanan
KOORDINASI TERAPI MODALITAS
*      Atur terapi modalitas yg lain, agar klien tdk mengalami bahaya
*      Hindari menyopir
*      Hindarkan terapi modalitas yg butuh konsentrasi tinggi
MEMBERI OBAT
*      Prinsip 5 benar ketika memberikan obat
*      Pastikan obat diminum
*      Bila klien menolak: jelaskan manfaat obat, konsekuensi bila tidak minum obat. Tetap menolak rujuk dari untuk mengubah jenis dsb
*      Penyimpanan tertib, menghindari penyalahgunaan
MONITOR EFEK OBAT
*      Monitor efek terapi
*      Monitor efek samping, beri tindakan, rujuk ke dokter
*      Beri penjelasan kepada klien tentang efek obat
PENDIDIKAN KESEHATAN
*      Jenis obat, jelaskan nama, bentuk, ukuran
*      Keuntungan dan resiko yang mungkin terjadi
*      Terapi tambahan selain obat
*      Apa yang perlu dilakukan dan menghubungi siapa jika ada masalah atau ketidakjelasan dalam program pengobatan
MAINTENANCE OBAT
*      Jelaskan manfaat obat
*      Jelaskan konsekuensi jika menghentikan obat tanpa konsultasi dan tidak sesuai program
*      Jelaskan pentingnya program pengovatan berkelanjutan
*      Jelaskan penyesuaian kehidupan
PENELITIAN
*      Sebagai anggota tim peneliti
*      Menyiapkan sampel: inform konsent, pemilihan responden, perlakuan, penggunaan plasebo, dll
*      Pengembangan ilmu sehingga efektif dan efisien
PRESCRIPTIVE AUTHORITY
*      Membuat resep
*      Untuk APRN (advance practice registered nurse)à perwawat senior ber-lisensi
*      Di amerika
*      Di Indonesia belum
DIAGNOSA KEPERAWATAN
*      Kurang pengetahuan ttg program pengobatan
*      Ansietas
*      Penatalaksanaan regiment teapeutik tak efektif
TINDAKAN KEPERAWATAN
*      Bina hubungan saling percaya
*      Jelaskan pogram pengobatan
*      Jelaskan efek terapi dan efek samping
*      Jelaskan cara benar penggunaan obat
*      Supervisi pengobatan
*      Tangani efek samping
*      Dorong keluarga mendukung klien
EVALUASI
*      Klien bekerja sama
*      Tak putus obat
*      Efek terapi optimal
*      Efek samping minimal, tertangani
*      Perubahan perilaku optimal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar