we're

we're

Sabtu, 23 Februari 2013

Makalah Ketidaknyamanan Saat Hamil


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dari seorang wanita. Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin mulai sejak konsepsi sampai permulaan persalinan (Manuaba dalam Dewi, 2011: 59). Selama kehamilan, seorang wanita mengalami perubahan secara fisik khususnya pada alat genitalia eksterna dan interna, mammae dan uterus yang membesar karena di dalamnya telah tumbuh janin. Hal tersebut disebabkan karena peran hormon somatomamotropin, estrogen dan progesteron pada kehamilan. Seiring dengan adanya perubahan tersebut keadaan kesehatan ibu akan bertambah pula karena tubuh ibu dipersiapkan untuk mendukung perkembangan dari kehidupan yang baru. Selain perubahan fisik, ibu hamil juga mengalami perubahan psikologis dan emosional yang disebabkan kekhawatiran jika terjadi masalah dalam kehamilan. Perubahan-perubahan tersebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan umum pada ibu hamil yang dialami sesuai dengan usia kehamilannya seperti rasa mual dan muntah (morning sickness), hidung tersumbat, frekuensi kemih meningkat dan lain sebagainya. Walaupun ketidaknyamanan yang umum selama kehamilan tidak mengancam keselamatan jiwa ibu, tetapi hal tersebut dapat mengganggu ibu. Oleh karena itu, dalam makalah ini dibahas mengenai pencegahan dan penatalaksaan untuk mengatasi ketidaknyamanan selama kehamilan.

1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang didapat adalah:
1.      Apa saja ketidaknyamanan yang umum dialami oleh ibu hamil selama kehamilannya?
2.      Bagaimana cara mengatasi ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu hamil selama kehamilannya?



1.3  Tujuan
1.      Untuk mengetahui ketidaknyaman yang umum dialami oleh ibu hamil selama kehamilannya
2.      Untuk mengetahui penatalaksanaan dalam mengatasi ketidaknyamanan tersebut




























BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


·         Ketidaknyamanan umum yang dialami oleh ibu hamil adalah sebagai berikut :

1.      Mual dan Muntah (Morning Sickness)  
Pada umumnya, rasa mual terjadi 2-8 minggu setelah pembuahan dan akan berhenti pada akhir trimester pertama dan dialami pada pagi hari atau bisa setiap saat di sepanjang hari.
§  Penyebab
a.       Peningkatan kadar hormon kehamilan HCG dan estrogen/ progesteron selama trimester pertama
b.      Peregangan otot-otot rahim
c.       Relaksasi yang relatif dari jaringan otot pada saluran pencernaan yang membuat pencernaan menjadi tidak efisien
d.      Asam lambung meningkat karena tidak makan
§  Pencegahan
a.       Makanlah makanan ringan yang kaya karbohidrat (seperti kerupuk, roti dengan selai, cracker, kue beras) 30 menit sebelum turun dari tempat tidur di pagi hari
b.      Hindari makanan berlemak dan berbumbu tajam seperti makanan pedas dan buah jeruk yang asam
c.       Makan lebih sering namun dengan porsi sedikit, enam kali makan dengan porsi sedikit lebih baik daripada makan tiga kali dengan porsi besar.
d.      Banyak minum, terutama jika telah kehilangan cairan karena muntah. Cairan lebih mudah ditelan daripada makanan padat jika sedang mual.
e.       Hindari aroma dan rasa dari makanan yang membuat mual
f.       Bangun dari tempat tidur secara perlahan-lahan dan jangan langsung bergerak
g.      Jangan menggosok gigi segera setelah makan
h.      Duduk tegak setiap kali selesai makan

2.      Nyeri di Ulu Hati (Heartburn/ Pyrosis)
§  Penyebab
Keadaan sesak dalam perut dan meningkatnya asam lambung karena perubahan hormon.
§  Pencegahan
a.       Makan lebih sering namun dengan porsi sedikit supaya perut tidak penuh makanan
b.      Jangan makan sebelum tidur
c.       tidur dengan posisi setengah duduk jika sering mengalami heartburn di malam hari

3.      Frekuensi Kemih Meningkat
§  Penyebab
a.       Penurunan otot yang mengontrol pengeluaran urin
b.      Tekanan pada kandung kemih yang disebabkan oleh kehamilan pada trimester pertama dan ketiga dapat menyebabkan frekuensi berkemih. Berat bayi akan menekan kandung kemih sehingga kandung kemih tidak dapat menahan urin
c.       Nokturia akibat eksresi sodium yang meningkat dengan kehilangan air yang bersamaan
d.      Air dan sodium terperangkap di tungkai bawah selama siang hari karena statis vena, sedangkan pada malam hari terdapat aliran kembali vena yang meningkat dengan akibat peningkatan dalam jumlah output.
§  Tanda bahaya
a.       Wanita hamil beresiko untuk terkena infeksi saluran kemih dan pyelonefritis karena ginjal dan kantung kemih berubah
b.      Dysuria
c.       Oliguria
d.      Asimtomatik bakteriurea yang umum dijumpai pada kehamilan





§  Penatalaksanaan
a.       Meningkatkan asupan cairan untuk mengganti kekurangan cairan kecuali sebelum tidur untuk mencegah nokturia yang dapat mengganggu tidur
b.      Gunakan pad perineum jika tidak dapat mengontrol pengeluaran urin 
c.       Latihan kegel untuk mengontrol kandung kemih
d.      Selesai BAK, letakkan tangan pada perut bagian bawah             dan angkat untuk mengeluarkan urin yang tertahan

4.      Konstipasi
§  Penyebab
a.       Kurang cairan
b.      Pencernaan lambat
c.       Perubahan hormon karena kehamilan akan memperlambat gerakan usus
d.      Kurang latihan fisik
§  Pencegahan
a.       Penambahan asupan cairan, 6 sampai 8 gelas per hari, seperti susu atau jus
b.      Peningkatan serat dalam diet, 3 sampai 4 buah atau sayuran setiap hari.
c.       Biasakan untuk defekasi setiap hari
d.      Latihan fisik secara teratur, seperti jalan kaki
e.       Hindari penggunaan laxative, kecuali obat yang diresepkean oleh dokter

5.      Hemoroid
§  Penyebab
a.       Konstipasi
b.      Peningkatan tekanan intra abdomen atau mengangkat benda yang berat
c.       Tekanan pada regio rektal atau vena yang disebabkan oleh kehamilan
d.      Distensi vena oleh peningkatan volume darah karena peningkatan estrogen sehingga menyebabkan peningkatan vaskularisasi
§  Pencegahan
a.       Hindari mengejan selama defekasi
b.      Hindari mengangkat benda berat
c.       Banyak minum air putih dan makanan yang mengandung serat


§  Penatalaksanaan
a.       Hindari makanan pedas
b.      Kompres dingin atau mandi air hangat akan membantu meningkatkan   kenyamanan dan mengurangi nyeri
c.       Latihan kegel setiap hari untuk melancarkan aliran darah dari dan ke bagian panggul
d.      ketika defekasi, letakkan kaki di atas bangku kecil. Posisi ini membuat kaki lebih tinggi

6.      Kram Kaki
§  Penyebab
a.       Ketidakseimbangan kalsium dan fosfor
b.      Lemah otot
c.       Tekanan pada saraf ekstremitas bawah
§  Pencegahan
a.       Peningkatan asupan kalsium, seperti susu, keju, custard, dan es krim
b.      pemberian ukuran kecil Amphogel (aluminium hidroksida gel) untuk mendorong ekskresi usus dari phosphorus yang berlebih
c.       Hindari kelelahan otot kaki dan ganti posisi sesering mungkin
§  Penatalaksanaan
a.       Ajarkan ibu bagaimana  mengatur posisi tubuhnya. Khususnya malam hari atau ketika kram terjadi :
1.      Meluruskan kaki
2.      Push-up di dinding
b.      Berikan kompres hangat untuk mengurangi kram kaki


7.      Varises
§  Penyebab
a.       Peningkatan vaskularisasi yang disebabkan oleh estrogen
b.      Duduk atau berdiri terlalu lama
§  Pencegahan
a.       Naikkan kaki di dinding selama 30 menit sebelum tidur untuk memperlancar aliran darah dari kaki kembali ke jantung
b.      Jangan duduk atau berdiri terlalu lama
c.       Sering bergerak
d.      Olahraga teratur

8.      Vena Caval Syndrome
§  Penyebab
Merupakan dampak dari obstruksi vena kava inferior yang disebabkan oleh uterus yang membesar.
Description: vena cava sindrom.jpg
§  Pencegahan
a.       Ganti posisi tidur secara bertahap

9.      Pedal Edema/ Kaki bengkak
§  Penyebab
a.       Tekanan pada korset panggul
b.      Berdiri atau duduk terlalu lama





§  Pencegahan
a.       Hindari duduk atau berdiri terlalu lama
1.   Jika pekerjaan mengharuskan duduk berkepanjangan, maka berdiri sejenak dan berjalan-jalan
2.   Jika pekerjaan mengharuskan berdiri terlalu lama, maka duduk dan angkat kaki sejenak
b.      Memakai sepatu yang nyaman.
c.       Mengangkat kaki di dinding selama 30 menit di malam hari sebelum tidur

10.  Dyspnea
§  Penyebab
Tekanan diafragma karena kehamilan (uterus yang membesar mendorong diafragma ke atas sehingga paru-paru terdesak dan sulit berkembang)
§  Penatalaksanaan
a.       Bernapas berdiri, dengan cara:
1.   Berdiri dengan kaki terbuka, tangan di samping tubuh
2.   Tarik napas perlahan dan gerakan tangan ke atas kepala seperti menepuk
3.   Keluarkan napas perlahan sambil menurunkan ke-2 tangan
b.      Bernapas duduk, dengan cara:
1.   Duduk dengan kaki bersilang di depan
2.   Rapatkan kedua tangan dan letakkan di dagu
3.   Tarik napas dalam sambil mengangkat siku setinggi mungkin
4.   Keluarkan napas perlahan-lahan

11.  Leukorrhea
§  Penyebab
a.       Hiperplasia mukosa vagina
b.      Produksi lender meningkat oleh kelenjar endoserviks karena meningkatnya kadar hormon estrogen




§  Penatalaksanaan
a.       Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari
b.      Jangan mandi dengan air hangat, karena dapat menyebabkan jamur tumbuh di suhu hangat
c.       Gunakan sabun tanpa wewangian
d.      Pakailah pakaian yang terbuat dari katun atau bahan dengan daya serap yang kuat
e.       Hindari memakai pakaian dalam yang terbuat dari nilon

12.  Sakit Punggung
§  Penyebab
a.       Lelah                    
b.      Duduk atau berdiri terlau lama
c.       Lordosis
§  Penatalaksanaan
a.       Berdiri, duduk dan tidur dengan posisi santai dan lindungi punggung
b.      Hindari mengangkat barang-barang berat
c.       Lakukan latihan untuk mengurangi sakit punggung dengan menekuk bahu ke depan atau memutar bahu
d.      Lakukan kompres panas atau dingin pada punggung yang sakit
e.       Menekuk bahu ke depan atau memutar bahu untuk mengurangi rasa sakit

13.  Hidung Tersumbat
§  Penyebab
a.       Peningkatan estrogen dan progesterone menyebabkan selaput lendir menjadi kering
b.      Pembesaran kapiler
c.       Relaksasi otot halus vaskular dan sirkulasi vaskular hidung
d.      Volume darah yang meningkat
§  Penatalaksanaan
a.       Tetesi hidung dengan air hangat dengan menggunakan semprotan hidung atau  penetes hidung
b.      Hirup uap dari air yang mendidih
c.       Tekan lekukan di antara alis dan sisi bawah bagian luar dari tulang hidung. Tahan tekanan pada tiap titik sedikitnya 1 menit
d.      Letakkan lap panas atau basah di atas hidung dan mata


14.  Ngidam
Ngidam adalah cara tubuh memenuhi nutrisi yang tidak terpenuhi dari makanan yang biasa dikonsumsi.
§  Pencegahan
a.       Makanlah makanan yang seimbang termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, ayam, daging, keju, dan produk olahan dari susu. (Ini mencegah timbulnya ngidam)
b.      Agar tidak makan di tengah malam, makanlah kudapan dan minumlah segelas susu sebelum tidur
§  Penatalaksanaan
a.       Sekali-kali penuhi rasa ngidam, misalnya dapat memakan makanan yang diinginkan seminggu atau dua minggu sekali
           
15.   Susah Tidur
§  Penyebab
Rasa khawatir memikirkan persalinan
§  Pencegahan
a.       Cari sumber ketegangan dan ambil langkah-langkah positif untuk menghilangkannya, misalnya dengan membicarakan kekhawatiran seputar persalinan pada dokter
b.      Pilih posisi tidur yang nyaman
c.       Tentukan rutinitas jam tidur
§  Penatalaksanaan
a.       Hindari situasi stres sebelum tidur
b.      Hindari minuman yang mengandung kafein
c.       Hindari makanan yang berbumbu 2 jam sebelum tidur
d.      Minum susu hangat sebelum tidur
e.       Lakukan relaksasi
f.        
16.   Anemia
Selama kehamilan volume darah meningkat, maka Jumlah zat besi yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah akan meningkat pula secara bertahap. Dan tidak semua wanita hamil mendapatkan zat besi yang dibutuhkan, maka hampir dari 20% wanita hamil kekurangan zat besi.
Dengan adanya kehamilan dan berhentinya menstruasi, cadangan zat besi akan terisi kembali. Sampai minggu ke-20, pada umumnya anemia kekurangan zat besi mulai berkembang (ketika berkembangnya volume darah ibu dan tumbuhnya janin sangat meningkatkan kebutuhan zat besi)
§  Penatalaksanaan
a.       Makan-makanan yang kaya akan zat besi dari sumber hewani, seperti daging sapi, daging bebek atau ikan sarden
b.      Makan yang mengandung kalsium dan vitamin C, yang dapat meningkatkan kemampuan tubuh menyerap zat besi
c.       Seimbangkan diet, karena nutrisi lain juga berperan dalam pembentukan hemoglobin
d.      Olahraga teratur dan latihan yang dapat meningkatkan peredarab darah
e.       Hindari kegiatan yang berlebihan













BAB III
PENUTUP

1.     Kesimpulan
Perubahan saat kehamilan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada ibu hamil. Kondisi tersebut tidak mengancam jiwa namun dapat mengganggu aktifitas ibu. Ketidaknyamanan tersebut beberapa diantaranya adalah mual dan muntah, nyeri di ulu hati, frekuensi kemih meningkat, konstipasi, hemoroid, kram kaki, varises, Vena Caval Syndrome, kaki bengkak, dyspnea, leukorrhea, sakit punggung, hidung tersumbat, ngidam dan anemia.

2.     Saran
Pada saat melakukan pendidikan kesehatan pada ibu hamil, maka diberikan pengertian memberikan fisiologi ibu hamil serta janin yang dikandungya. Sebisa mungkin membuat keadaan ibu menjadi tenang selama kehamilannya dan memberikan keyakinan bahwa sang ibu dapat menjalani masa kehamilannya dengan baik dan menenangkan pikiran dari segala kekhawatiran yang dapat membuat sang ibu menjadi stress. Memberitahukan pada ibu untuk melihat dan memperhatikan ketidaknyamanan tersebut, karena ketidaknyamanan tersebut bisa menjadi tanda-tanda bahaya pada ibu.

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Vivian Nanny Lia. 2011. Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
Eisenberg, Arlene. 1995. Kehamilan: Apa yang Anda hadapi Bulan per Bulan. Jakarta: Arcan
Jimenez, Sherry. 1995. Kehamilan yang Menyenangkan. Jakarta: Arcan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar